“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.”
Nelson Mandela, 23 Juni 1990
Apa yang dikatakan oleh Nelson Mandela sangat relevan dengan sejarah pendirian Universitas Gadjah Mada, bahwa perjuangan Bangsa Indonesia harus terus dikobarkan, melainkan bukan dengan senjata, namun dengan Pendidikan. Pemimpin bangsa ini menyadari sepenuhnya bahwa, Pendidikan, merupakan senjata paling ampuh dalam mewujudkan kemajuan bangsa.
Namun demikian, masih banyak masyarakat kita yang memiliki keterbatasan akses Pendidikan karena keterbatasan finansial yang mereka miliki. Di Universitas Gadjah Mada sebagai contoh, lebih dari 30 % mahasiswa berasal dari keluarga yang memiliki kemampuan finansial menengah ke bawah. Oleh karena itu, dukungan beasiswa sangat mereka butuhkan. Salah satu dukungan yang dapat diberikan adalah melalui dana abadi (endowment fund).
Dana Abadi merupakan dana investasi yang diperoleh dari bantuan yang diinvestasikan oleh sahabat UGM baik alumni maupun non-alumni, baik individu, organisasi, maupun Lembaga. Tujuan Dana Abadi adalah mewujudkan misi Universitas Gadjah Mada menuju World Class University, yakni menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Dana Abadi didayagunakan dalam investasi jangka panjang seperti saham, obligasi, surat utang negara, proyek infrastruktur dan lainnya dimana hanya keuntungannya saja yang digunakan. Dana abadi berasal dari perorangan maupun dana korporasi yang diinvestasikan, hasil investasi memungkinkan untuk membiayai pendidikan, dan penelitian di berbagai disiplin ilmu, sehingga menghasilkan penemuan inovatif dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang.